Kopling Gesek Model Kerucut (Cone Clutch)
Konstruksi kopling gesek kerucut di tunjukan sperti gambar disamping, yang prinsip kerjanya adalah sebagai berikut:
Plate kerucut A dipasangkan pada roda penerus/crankshaft, sedangkan plat kerucut B dipasangkan pada input shaft yang dijamin oleh pasak F dan pada permukaan luar dari kerucut dilapisi dengan kulit atau asbes.
Pada saat mesin berputar dan pedal dilepas oleh adanya tegangan spring S plat B ditekan dan berhubungan pada plat A, sehingga tenaga/putaran mesin diteruskan dari plat A ke input shaft melalu asbes dan plat B.
Bila pedal P ditekan pada plat B bergerak ke kanan melawan tegangan pegas S. Akibatnya plat B terlepas dari plat A dan putaran/tenaga mesin tidak diteruskan ke input shaft. Pada saat sekarang kopling model ini sudah jarang sekali digunakan.
Plate kerucut A dipasangkan pada roda penerus/crankshaft, sedangkan plat kerucut B dipasangkan pada input shaft yang dijamin oleh pasak F dan pada permukaan luar dari kerucut dilapisi dengan kulit atau asbes.
Pada saat mesin berputar dan pedal dilepas oleh adanya tegangan spring S plat B ditekan dan berhubungan pada plat A, sehingga tenaga/putaran mesin diteruskan dari plat A ke input shaft melalu asbes dan plat B.
Bila pedal P ditekan pada plat B bergerak ke kanan melawan tegangan pegas S. Akibatnya plat B terlepas dari plat A dan putaran/tenaga mesin tidak diteruskan ke input shaft. Pada saat sekarang kopling model ini sudah jarang sekali digunakan.