Kompressor Rotary


Materi pelajaran kompressor pertemuan ke III
SMK TEKNIK KENDARAAN RINGAN
by ridlo's

2. Kompressor putar ( Rotary Compressor)


a. Kompressor Rotari Baling-baling Luncur

Secara eksentrik rotor dipasang berputar dalam rumah berbentuk silindris, mempunyai lubang-lubang masuk dan keluar. Keuntunganya dai kompressor jenis ini adalah mempunyai bentuk yang pendek dan kecil, sehingga menghemat ruangan. Bahkan suaranya tidak berisik dan halus dan dapat menghantarkan dan mengahasilkan udara secara terus menerus dengan mantap. Baling-baling luncur dimasukan ke dalam lubang yang tergabung dalam rotor dan ruangan dengan bentuk dinding silindris.
Ketika rotor mulai berputar, energi gaya sentrifugal baling-balingnya akan melawan dindind. Karena bentuk dari rumah baling-baling itu sediri yang berpusat dengan rotornya maka ukuran ruangan dapat di perbesar atau diperkecil menurut arah masuknya (mengalirnya) udara.


b. Kompressor sekrup (Screw)


Kompressor sekrup memiliki dua rotor yang saling berpasangan atau bertautan (engage), yang satu mempunyai bentuk cekung, sedangkan lainnya berbentuk cembung, sehingga dapat memindahkan udara secara aksial ke sisi lainnya. Kedua rotor itu identik dengan sepasang roda gigi helix yang saling bertautan. Jika roda-roda gigi tersebut berbentuk lurus, maka kompressor ini dapat digunakan sebagai pompa hidrolik pada pesawat-pesawat hidrolik. Roda-roda gigi kompressor sekrup harus diletakkan pada rumah-rumah roda gigi dengan benar sehingga betul-betul dapat menghisap dan menekan fluida.

Kompressor Root Blower ( sayap kupu-kupu)
kompressor jenis ini akan menghisap udara luar dari satu sisi yang bertekanan. Prinsip kompressor ini ternyata dapat disamankan dengan pompa pelumas model kupu-kupu pada sebuah motor bakar. Beberapa kelemahannya adalah: tinggkat kebocoran yang tinggi. Kebocoran terjadi karena antara baling-baling dan rumahnya tidak dapat saling rapat betul.

Berbeda jika dibandingkan dengan pompa pelumas pada motor bakar, karena fluidanya adalah minyak pelumas maka film-film minyak sendiri sudah menjadi bahan perapat antara dinding ruah sayap-sayap kupu itu. Dilihat dari kontruksinya, sayap kupu-kupu didalam rumah pompa digerkan oleh seasang roda gigi yang saling bertautan juga, sehingga dapat berputar tepat pada dinding.

Kompressor Aliran ( Turbo Kompressor)
jenis kompressor ini cocok untuk menghasilkan volume udara yang besar. Kompressor aliran udara ada yang di buat dengan arah masuknya udara secara radial. Arah aliran udara dapat dirubah dalam satu roda turbin atau lebih untuk menghasilkan kecepatan alian udara yang diperlukan. Energi kinetik yang ditimbulkan menjadi energi bentuk tekanan.

e. Kompressor aliran radial

Percepatan yang ditimbulkan oleh kompressor aliran radial berasal dari ruangan ke ruangan berikutnya secara radial. Pada lubang masuk pertama udara dilemparkan keluar menjauhi sumbu. Bila kompressornya bertingkat, maka dari tingkat pertama udara akan dipantulkan kembali mendekati sumbu.
Dari tingkat pertama masuk lagi ke tingkat berikutnya, sampai beberapa tingkat sesuai yang dibutuhkan. Semakin banyak tingkat dari susunan sudu-sudu tersebut maka akan semakin tinggi tekanan udara yang dihasilkan. Prinsip kerja kompressor radial akan mengisap udara luar melalui sudu-sudu rotor, udara akan terisap masuk ke dalam ruangan isap lalu dikompressi dan akan ditampung pada tangki penyimpanan udara bertekananan hingga tekanannya sesuai dengan kebutuhan.

f. Kompressor Aliran Aksial

Pada kompressor aliran aksial, udara akan mendapatkan percepatan oleh sudu yang terdapat pada rotor dan arah alirannya ke arah aksial yaitu searah (sejajar) dengan sumbu rotor. Jadi pengisapan dan penekanan udara terjadi saat rangkaian sudu-sudu pada rotor itu berputar secara cepat. Putaran cepat ini mutlak diperlukan untuk mendapatkan aliran udara yang mempunyai tekanan yang diinginkan. Teringat pula alat semacam ini adalah seperti kompressor pada sistem turbin gas atau mesin-mesin persawat terbang turbo Propeller. Bedanya, jika pada turbin gas adalah menghasilkan mekanik putar pada porosnya. Tetapi,pada kompressor ini tenaga mekanik dari mesin akan memutar rotor sehingga akan menghasilkan udara bertekanan.

g. penggerak kompressor

Penggerak kompressor berfungsi untuk memutar kompressor, sehingga kompressor dapat bekerja secara optimal. Penggerak kompressor yang sering digunakan biasanya berupa motor listrik dan motor bakar. Kompressor berdaya rendah menggunakan motor listrik dua phase atau motor bensin. Sedangkan kompressor berdaya besar memerlukan listrik 3 phase atau mesein diesel. Penggunaan mesin bensin atau diesel biasnya digunkan bilamana lokasi disekitarnya tidak terdapat aliran listrik atau cenderung non stasioner. Kompressor yang digunakan dipabrik-pabrik kebanyakan digerakan oleh motor listrik karena biasanya terdapat instalasi listrik dan cenderung stasioner (tidak berpindah-pindah).

Popular Posts